Tips Cara Menjadi Dropshipper Marketplace Dijamin Sukses

Hallo, nah pada kali ini saya ingin berbagi tentang tips untuk anda yang ingin atau sedang berjualan di marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, Lazada, dan Shopee.
Sebelumnya saya akan membahas pengertian Dropshipper.

Menurut Wikipedia, pengertian dropship adalah sebuah teknik pemasaran dimana penjual tidak menyimpan stok barang, dan dimana jika penjual mendapatkan order, penjual tersebut langsung meneruskan order dan detail pengiriman barangnya ke distributor/supplier/produsen.

Menjadi Dropshipper memang banyak diminati banyak orang, bahkan seorang pelajar pun bisa melakukannya karena, tidak membutuhkan modal untuk menjalankan bisnis ini dan keuntungannya yang menggiurkan.

Baca juga : cara download lagu termudah dan tidak ribet

Pada dasarnya untuk menjadi Dropshipper itu cukup mudah akan tetapi, yang harus kita tahu bahwa algoritma market place itu selalu berubah-ubah dan pada awal-awal marketplace ini dibuat tidak terlalu ketat, tapi semakin kesini untuk menjadi Dropshipper itu diperketat.
Kenapa diperketat?

Karena, waktu dulu banyak pemain Dropshipper yang bermain spam artinya pemain Dropshipper membuat toko yang banyak dan mengunggah foto yang banyak. Nah, seorang pemain Dropshipper dapat memiliki toko sebanyak 200 dan 10,000 produk dalam satu toko. Bayangin kalau satu toko memiliki 3-5 foto berarti 3 x 10,000 = 30,000 nah itu jumlah foto pada satu toko yang masuk kedalam marketplace. Kalau satu toko mempunyai 30,000 foto x 200 toko = 6,000,000 foto yang diunggah seorang pemain Dropshipper yang masuk kedalam marketplace, belum lagi kalau semua pemain Dropshipper yang memiliki pola main yang sama yaitu bermain spam. Nah, hal ini yang membuat server marketplace menjadi berat dan semakin kesini diperketat.

Karena, sekarang bermain spam sudah tidak diperbolehkan maka kita ubah pola mainya menjadi optimasi, agar kita dapat bertahan dan menerjang algoritma.

LANGKAH-LANGKAH MENJADI DROPSHIPPER:

Pilih suplayer yang benar-benar bagus

Untuk awal-awal buka satu toko aja jangan banyak-banyak nanti, yang ada tidak terurus dan malah bikin pusing yang penting satu toko tapi rame. Cari suplayer yang bagus untuk satu toko anda. Cari yang benar-benar bagus, fast Respon dan bisa resi otomatis.

Buat toko semenarik mungkin

Nah anda bisa bikin foto, deskripsi, sampul yang bagus. Nah, kalau di Shopee anda bisa menambahkan headline. Intinya buat toko anda semenarik mungkin agar orang lain menganggap toko anda itu profesional.

Berikan keterangan toko se-imformatif mungkin

Seperti jam kerja, jam layanan dll
Ambil data suplayer dan upload ke toko kita.

Sebisa mungkin kita edit foto nya semenarik mungkin

karena, foto itu dapat mempengaruhi ketertarikan pengunjung terhadap toko atau produk anda. Jangan malas untuk ngedit yah.

Perhatikan judulnya

Pilih judul yang nyambung kata-katanya dengan produk anda serta memiliki volume pencarian yang banyak dan maksimalkan panjang judul pada produk kalau tidak salah di Shopee maksimal 100 karakter, Tokopedia 70 katakter, Bukalapak 150 karakter.

Kenaikan harga

Anda bisa menaikkan harga yang sekiranya masih pantas tergantung barangnya apa.

Pantau stock suplayer

Anda harus memantau stock produk dari suplayer misalkan: produk tas terdiri dari warna merah, kuning, hijau. Nah, kebetulan tas warna merah itu habis maka, anda harus mengkosongin warna merah pada toko anda. Hal ini, dikhawatirkan pelanggan kecewa karena, ketersediaan barang ditoko dan dari suplayer itu berbeda.

Share ke media sosial

Anda bisa share ke teman-teman dan kerabat anda melalui WhatsApp, Instragram, Facebook dll. Nah, ini sangat bermanfaat untuk membangun ranting toko anda.

Menggunakan iklan

Untuk membangun toko anda, kita pasti butuh orang untuk datang dan melihat. Nah, iklan ini dapat dijadikan cara cepat dan paling ampuh untuk mendatangkan orang, tapi ada beberapa jenis tekhnik iklan dan anda harus memahami nya terlebih dahulu agar tidak rugi nantinya.

Nah, pesan saya setelah melalui langkah-langkah-langkah diatas ketika anda membangun sebuah toko maka, fokuslah kepada satu toko tersebut. Jika, toko tersebut sudah bisa menghasilkan dan konsisten hasilnya maka, anda bisa membuat tim untuk mengurus toko tersebut dan jika punya waktu luang anda bisa membuat toko yang kedua dan seterusnya.